“Insya Allah berapa pun nilainya, yang penting memenuhi standar, standar untuk kesehatan,” kata Muhadjir.
Muhadjir juga telah memberikan masukan kepada Prabowo agar program-program yang sudah ada seperti makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita agar dijalankan secara berkesinambungan.
“Program yang sudah ada itu ya itu program makanan tambahan untuk ibu hamil, dan makanan tambahan untuk balita. Jadi nanti kemudian anak-anak sampai remaja nanti mendapatkan makanan yang bergizi,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto merespons kabar pemangkasan program makan bergizi gratis yang semula Rp15.000 per anak menjadi Rp7.500 per anak. Menurutnya, anggaran masih sesuai Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN).
Meskipun begitu, dia menjelaskan bahwa implementasi program itu bersifat fleksibel atau bisa berubah.
"Nanti implementasi kan punya fleksibilitas. (Tapi) dalam RPABN masih sama (Rp15.000)," kata dia ketika ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/7/2024).