Anggaran Program Cek Kesehatan Gratis Tembus Rp4,7 Triliun

Raka Dwi Novianto
ilustrasi anggaran program cek kesehatan gratis milik Prabowo tembus Rp4,7 triliun (foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menyiapkan anggaran mencapai Rp4,7 triliun untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Rencananya, program tersebut akan digelar mulai Februari secara bertahap.

Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi pihaknya menargetkan ada 60 juta orang yang terlibat dalam pemeriksaan gratis ini. Selama lima tahun ke depan, diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program.

“Bagi Presiden Prabowo tidak ada pilihan lain selain menggebrak melalui intervensi preventif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto di tahun 2025,” ujar dia dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).

Prabowo, kata Dedek, menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler, dan penyakit tidak menular lainnya.

"Skrining Kesehatan, cek kesehatan gratis, untuk semua anggota masyarakat di semua siklus hidup karena presiden ingin masyarakat Indonesia tetap sehat. Cara pandang presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif, preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif," ucap Dedek.

Dedek menjelaskan bahwa program tersebut adalah upaya preventif pemerintah untuk kesehatan masyarakat, sehingga masyarakat dapat dicegah dari terjangkit penyakit dan beban pengobatan akan berkurang. 

“Presiden Prabowo sadar betul bahwa UUD 1945 pasal 28H menjamin hak setiap rakyat Indonesia untuk sehat dan mendapatkan layanan kesehatan, sementara pasal 34 UUD 1945 mewajibkan negara untuk memenuhi hak tersebut,” kata Dedek.

Dedek juga mengatakan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini tidak hanya meliputi penyakit kardiovaskuler, melainkan berbagai penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan kategori usia. Pada usia balita akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. 

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Buletin
6 hari lalu

Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Papua, Ketahanan Pangan Jadi Prioritas

Buletin
7 hari lalu

Prabowo Ultimatum Pejabat yang Suka Wisata Bencana: Rakyat Jangan Dijadikan Objek

Nasional
16 hari lalu

Prabowo: Orang yang Ngejek dan Cari Kesalahan Tak Bisa Buat Jembatan

Nasional
19 hari lalu

Kerahkan Seluruh Kekuatan, Prabowo Pulihkan 3 Provinsi Sumatera Terdampak Bencana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal