Menurut Slamet, seorang menteri yang berfoto dengan tersangka kasus besar bisa menimbulkan kekeliruan di publik. Publik, kata dia, bisa menilai seolah-olah ada ruang kompromi terkait perkara hukum.
Oleh karenanya, Slamet meminta Menteri Kehutanan bersikap lebih tegas dan berhati-hati, serta meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga integritas lembaga.
Sebelumnya, Menhut Raja Juli memberikan klarifikasi. Dia mengatakan semula janjian bertemu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) saat itu, Abdul Kadir Karding.
"Mas Menteri Karding meminta saya 'nyamperin' beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di mana beliau pada saat ini menjadi Sekjennya," ujar Raja Juli dalam unggahan akun Instagram @rajaantoni, Sabtu (6/9/2025).
Dia mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya berdiskusi dengan Karding selama lebih dari dua jam. Diskusi itu, kata dia, tidak menyangkut pembalakan liar.