"Ahli forensik mengatakan (alkohol) tidak menyebabkan kematian. Yang menyebabkan kematian pendarahan hebat di perut, dada dan hati," kata Dimas.
Mendengar jawaban itu, Sahroni murka dan melemparkan umpatan. "Hakim brengsek," katanya.
Dimas menjelaskan lagi bahwa luka lebam itu akibat terlindas mobil. Sahroni lalu bertanya apakah saksi yang ada di sekitar tempat kejadian perkara sudah pernah dihadirkan dalam persidangan.
"Ya semua sekuriti dan saksi-saksi berkaitan dengan perkara ini sudah pernah dihadirkan, Bapak," jawab Dimas.
"Oke, jelas bahwa hakim memang brengsek," kata Sahroni.