Dalam pemeriksaan awal di Mako Polres Nduga, pelaku mengakui keterlibatannya dalam tiga aksi besar, yakni penembakan mobil armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma pada 21 April 2022.
Kemudian, penembakan pesawat Sam Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022 dan pembantaian terhadap pendeta, ustaz dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022.
Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai penyuplai bahan makanan (BAMA) untuk kelompok Egianus Kogoya dan bertugas mendokumentasikan aksi-aksi bersenjata mereka.
"Berdasarkan interogasi sementara kami mendapat keterangan bahwa yang bersangkutan telah bergabung dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 2022," ucapnya.
Dari pemeriksaan perangkat komunikasi pelaku, ditemukan rekaman suara yang mengindikasikan rencana lanjutan. Di antaranya, pelaku tengah melakukan lobi dana dan logistik ke sejumlah pengusaha di Kabupaten Nduga, serta mengancam akan melakukan pemalangan jalan menuju area Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi.