Angkie mengatakan langkah ini dilakukan lantaran Partai Perindo sebagai upaya memfasilitasi penyandang disabilitas untuk berkontribusi aktif. Lebih jauh dari itu, ia berharap agar membangun Indonesia juga bisa melibatkan penyandang disabilitas.
"Artinya adalah no one left behind. Tidak ada satu pun yang boleh tertinggal dalam setiap pergerakan Partai Perindo," tutupnya.