Sebagai penutup, Angkie menegaskan bahwa Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika kebijakan yang mendorong inklusifitas terhadap kelompok rengan menjadi bagian dari agenda pembangunan nasional salah satunya mewujudkan ekonomi yang inklusi.
"Saya percaya bahwa ekonomi inklusif adalah fondasi utama bagi Indonesia Emas 2045. Ketika setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, kita bukan hanya membangun ekonomi yang lebih kuat, tetapi juga masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," pungkasnya.
Dengan penghargaan Inclusive Women Leaders With Disabilities ini, Angkie semakin termotivasi untuk terus memperjuangkan inklusivitas dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan ekonomi nasional.
Angkie Yudistia adalah Staff Khusus Presiden RI 2019-2024. Angkie merupakan sosok inspiratif yang telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional dan internasional. Dia merupakan lulusan Magister Ilmu Komunikasi dan saat ini sedang menempuh program doktoral.
Pada tahun 2024, dia juga menerima berbagai penghargaan, di antaranya:
- R.A Kartini Award 2024 – Turned Disability into Strength
- Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya (Agustus 2024)
- Youth Humanitarian Award dari Human Initiative
Dengan berbagai pencapaiannya, Angkie Yudistia terus berkomitmen untuk memperjuangkan ekonomi inklusif demi Indonesia yang lebih berdaya dan sejahtera.