Sementara untuk kelompok warga yang rentan miskin, Anies mengungkapkan, selama ini tidak mendapat bantuan langsung dari Pemprov DKI Jakarta karena belum terdata. Mereka yaitu para pengemudi ojek, pedagang bakso dan pedagang kaki lima.
"Mereka selama ini memiliki pendapatan tetapi ketika ekonomi mengalami kontraksi mereka langsung mengalami kehilangan pendapatan," katanya.
Anies memastikan, warga miskin secara jumlah sudah terselesaikan saat membahas bersama dengan Kemensos. Sedangkan warga rentan miskin Pemprov DKI Jakarta belum selesai terdata.
"Jadi angkanya sudah disepakati. Besarannya sudah. (warga rentan miskin) datanya kita yang masih dalam proses," ujar Anies.