"Ini menegaskan bahwa kita sedang di persimpangan jalan, apakah kita akan kembali kepada era dimana proses pemilu, pilpres itu serba diatur, serba dipengaruhi dan dikendalikan oleh kekuatan politik," ungkap Anies.
"Atau kita akan meneruskan yang selama ini sudah ada dimana proses pemilu, proses pilpres sepenuhnya adalah cerminan kehendak rakyat, bukan cerminan kehendak pemegang kewenangan di pemerintahan," sambung mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Anies bersama Cak Imin sudah siap menerima putusan tersebut. Namun dia menegaskan tengah bersiap untuk menunggu apapun keputusan MK tersebut.
"Ya seperti pertandingan sepakbola, kalau masuk pertandingan itu kan ada dua pilihan kemungkinan pulang menang atau pulang tidak menang. Sama, hasil MK ya begitu, kita tunggu saja nanti," katanya.