Anies Canangkan Fasilitas Integrasi Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN

Wildan Catra Mulia
Gubernur Anies Baswedan (kedua dari kiri) saat mencanangkan pembangunan fasilitas integrasi Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020). (Foto: iNews.id/Wildan Catra Mulia)
Maket integrasi fasilitas integrasi Halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN di Kebayoran Baru. (Foto: Istimewa)

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William P Sabandar menuturkan, perkembangan pembangunan jembatan penghubung dengan panjang 145 meter saat ini telah selesai 66 persen di Simpang CSW. Menurut rencana, fasilitas itudibuka untuk publik dan mulai beroperasi pada 10 April 2020.

“Ke depannya, jembatan penghubung ini akan berfungsi sebagai akses baru untuk keluar masuk di Stasiun MRT ASEAN dari sisi barat serta sebagai titik interkoneksi dengan Transjakarta Koridor 13. Jembatan juga akan dilengkapi dengan fitur eskalator dan elevator agar dapat diakses oleh setiap kalangan masyarakat, termasuk penumpang prioritas,” ucap William.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, fasilitas integrasi tersebut akan berfungsi sebagai pumpunan moda (transfer hub) yang akan menghubungkan dua moda transportasi massal utama Jakarta, yaitu jaringan Transjakarta dan MRT Jakarta. “Fungsi utamanya adalah jembatan penghubung yang kami sebut sebagai ‘Cakra’ yang akan menghubungkan Moda Raya Terpadu dan bus Transjakarta,” kata Agung.

Integrasi antarmoda transportasi umum massal ini dibangun dalam bentuk hub dengan tujuan utama menghubungkan tiga halte Transjakarta yaitu halte CSW-Koridor 13 yang sudah ada, dan dua halte yang rencananya akan dibangun pada koridor 1 Blok M - Kota, dan halte Non BRT dengan stasiun MRT. Selain itu, fasilitas integrasi juga akan memberikan kenyamanan pengguna transportasi publik.

Ini karena dalam konsep tersebut tersedia area komersial (resto, coffe shop, dan lainnya), toilet, Musholla, akses difabel berupa lift, dan akses escalator untuk umum. Adapun pembangunan jembatan penghubung Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta dan Moda Raya Terpadu (MRT) untuk mengintegrasikan antar moda di Halte CSW Transjakarta dan Stasiun MRT ASEAN akan dimulai akhir Januari 2020, ditargetkan selesai pada Juli 2020, untuk kemudian dapat digunakan oleh publik pada Agustus 2020.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
8 jam lalu

Layanan MRT Jakarta Kembali Normal usai Gangguan

Megapolitan
11 jam lalu

MRT Jakarta Hanya Layani Rute Lebak Bulus-Blok M imbas Gangguan 

Megapolitan
12 jam lalu

TransJakarta Tambah Armada Buntut Gangguan MRT

Megapolitan
13 jam lalu

Pohon Tumbang Dekat Bundaran Senayan, Transjakarta Rekayasa Rute Manggarai-Blok M

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal