“Pada miladnya yang ke-76 di TIM (2018), saya berikan topi gubernur yang ternyata almarhum sering pakai saat jalan ke lapangan,” kata Anies.
Anies mengaku kehilangan seorang putra Betawi yang selama ini mendedikasikan hidupnya untuk pelestarian budaya Betawi. Dia pun mendoakan agar semua amal ibadah almarhum diterima Allah SWT.
“Kita di Jakarta merasa kehilangan salah seorang putra Betawi yang selama ini menghibahkan waktunya, energinya, hidupnya untuk pelestarian budaya Betawi. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, serta mengampuni semua khilaf beliau. Al-Fatihah...,” kata Anies.