Mantan Mendikbud itu berharap adanya saringan sampah di perbatasan dapat meminimalisasi sampah masuk ke wilayah dalam kota. Diaa menyebut jumlah sampah yang melintas di Kali Ciliwung mencapai 52 ton per hari.
"Kira-kira itu setara dengan 1 bus Transjakarta jenis tronton per hari. Nah, bisa dibayangkan banyaknya sampah yang masuk, 52 ton per hari kalau ini dibiarkan tiap bulan akan berada di pintu air Manggarai dengan jumlah yang fantastis. Karena itu lah disiapkan pengolahannya di sini," tuturnya.