Anies Singgung MK Diintervensi di Pilpres 2024: Jenderal Benteng Penegakan Demokrasi Justru Tercoreng

Jonathan Simanjuntak
Capres Anies Baswedan berpidato di sidang perdana sengketa Pilpres 2024. (Foto dok Timnas AMIN).

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung pelaksanaan Pemilu Presiden 2024 dipenuhi berbagai intervensi. Bahkan intervensi itu juga menyentuh pimpinan Mahkamah Konstitusi.

Hal itu disampaikannya dalam sidang perdana PHPU dengan pemohon kubu 01. Dia awalnya menyinggung soal intervensi terhadap aparat untuk mempengaruhi arah pilihan politik.

Menurut Anies, intervensi dilakukan dengan memberikan tekanan hingga imbalan. Sehingga alih-alih penyelenggara pemilu dan aparat negara bekerja menciptakan Pemilu yang jujur dan adil justru malah membuat pesta demokrasi menjadi alat transaksional.

"Bahkan, intervensi ini merambah hingga ke pemimpin Mahkamah Konstitusi," kata Anies, Rabu (27/3/2024).

Anies mengatakan intervensi ini membuat peran Hakim Konstitusi sebagai Jenderal terakhir hukum dan demokrasi justru tercoreng. Sehingga menurutnya, intervensi ini membuat prinsip demokrasi dalam bahaya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Nasional
4 hari lalu

Pengamat Sebut Perpol 10/2025 Tak Langgar Putusan MK: Bukan Bentuk Perlawanan

Nasional
4 hari lalu

Ketua Komisi III DPR Sebut Perpol 10/2025 Tak Bertentangan dengan Putusan MK

Nasional
5 hari lalu

Anies Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional: Belum Terlambat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal