Hal ini berkaitan dengan pendekatan yang ada dalam interaksi sosial, salah satunya pendekatan interaksionisme simbolik. Apa itu Pendekatan interaksionisme simbolik? Pendekatan ini dikenalkan oleh Herbert Blumer, di mana interaksi antarmanusia akan memunculkan makna (meaning).
Pokok pikiran pendekatan interaksionisme simbolik ada tiga, yaitu :
1. Atas dasar makna yang dimiliki sesuatu, manusia akan bertindak pada sesuatu tersebut.
2. Makna sesuatu telah muncul dari interaksi sosial seseorang dengan orang lain
3. Makna akan diperlakukan atau diubah melalui proses penafsiran.
Interaksi sosial dapat terjadi apabila memenuhi dua syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial yang dimaksudkan seperti dalam pendekatan interaksionisme simbolik di atas.
Tidak harus ada hubungan fisik, karena dalam karena dalam konteks fenomena sosial masyarakat dapat melakukan kontak dengan pihak lain tanpa bersentuhan atau bertatap muka.
Selanjutnya komunikasi, diungkapkan oleh Soerjono Soekanto definisinya adalah ketika seseorang memberi arti pada perilaku orang lain, tentang perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Kemudian, orang yang bersangkutan bereaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan lawan bicara.