Apa Itu Haji Ifrad? Ini Penjelasan dan Cara Melaksanakannya

Rahmi Rizal
Haji Ifrad (Freepik)

Pelaksanaan  Haji Ifrad

Tata cara haji ifrad adalah melaksanakan ibadah haji terlebih dulu sampai selesai. Jika seluruh amalan haji telah selesai ditunaikan, jemaah dapat melakukan umrah. Berikut ini pelaksanaan haji ifrad, yang dimulai dari niat ihram hingga tahapan kegiatan haji di Makkah.

A. Niat Ihram

1. Bersuci dengan mandi dan berwudhu.
2. Berpakaian ihram.
3. Melaksanakan salat sunah ihram dua rakaat.
4. Berniat ihram haji. Bagi jemaah haji gelombang I, niat ihram haji dilakukan dari miqat di Abyar Ali atau di asrama haji embarkasi. Sedangkan bagi jemaah haji gelombang II, berniat ihram haji dilakukan di dalam pesawat sebelum melintasi di Yalamlam/Qarnul al-Manazil atau di Bandara KAIA Jeddah. Lafaz niat dalam hati, “Labbayka allahumma hajja” (Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji).
5. Bagi jemaah haji yang lemah dan sakit dianjurkan niat ihram dengan isytirat. Isyarat atau ihram bersyarat dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya halangan yang akan menyulitkan jemaah menunaikan ibadah haji. Niatnya, “Labbaikallahumma hajjan fa in habasani habisun famahalli haitsu habastani” (Aku niat haji untuk Allah, jika ada halangan maka tahalulku di tempat aku terhalang). Jika jemaah haji setelah ihram jatuh sakit atau terkena musibah, dengan melafalkan niat bersyarat tersebut di awal pelaksanaan haji, mereka bisa langsung tahalul tanpa harus membayar dam.

B. Aktivitas di Makkah

1. Disunatkan mengerjakan tawaf qudum, saat jemaah yang melaksanakan haji ifrad tiba di Makkah. Tawaf qudum ini bukanlah tawaf umrah ataupun tawaf haji, dan hukumnya sunnah. Setelah melakukan tawaf qudum, jemaah boleh melanjutkan dengan sa’i atau tidak. Jika diikuti dengan sa'i, maka sa’i yang dilakukan tersebut sudah termasuk sa’i haji, sehingga ketika melaksanakan tawaf ifadah, jemaah tidak perlu melakukan sa'i lagi. 
2. Jika melakukan sa'i setelah tawaf qudum, jemaah tidak mengakhirinya dengan bercukur. Bercukur atau memotong rambut dilaksanakan setelah wukuf dan tiba di Mina setelah atau sebelum melontar Jamrah Aqabah tanggal 10 Zulhijjah.
4. Urutan kegiatan, bacaan dzikir dan doa pada pelaksanaan haji ifrad, sejak dari wukuf sampai selesai, sama dengan yang dilakukan jemaah yang melaksanakan haji tamattu’. 
5. Jika ibadah haji telah dirampungkan dan jemaah ingin melaksanakan ibadah umrah, maka jemaah dapat mengambil miqat dari Tan'im, Ji’ranah, atau miqat lainnya.
6. Wajib melaksanakan tawaf wada’ menjelang berangkat ke Tanah Air bagi gelombang I dan menjelang bertolak ke Madinah bagi gelombang II.

C. Mengubah Niat

Jemaah diperbolehkan mengubah niat dari haji ifrad menjadi haji tamattu’ atau haji qiran dan sebaliknya. Akan tetapi jemaah yang melakukan perubahan niat tersebut dikenakan dam tamattu’/qiran serta dam mengubah niat. Ia juga tidak perlu kembali ke miqat.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Menhaj Sebut Biaya Haji 2026 Tinggal Tunggu Keppres

Nasional
20 hari lalu

Jemaah Haji 2026 Mulai Berangkat 22 April, Ini Jadwal Lengkap Hingga Pemulangan  

Nasional
20 hari lalu

Jadwal Pelunasan Haji 2026 Dimulai 19 November 2025 

Nasional
29 hari lalu

Kemenhaj Tetapkan 2 Syarikah untuk Haji 2026, Ini Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal