Aksi brutal KKB atau dikenal Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini dipicu oleh motif pribadi setelah Kalenak Murib mengetahui adanya perselingkuhan antara istri ketiganya dan anak buahnya.
Kalenak bersama 23 orang bersenjata laras panjang menyerbu Kampung Lambera sejak Selasa (17/6/2025) sore.
Korban tewas terdiri atas Minanggen Wijangge, Patiago Tabuni, dan Oriup Murib. Sementara empat lainnya mengalami luka tembak dan benturan akibat kekerasan fisik.
Hingga saat ini, patroli intensif masih dilakukan di sejumlah titik rawan, sementara pengejaran terhadap kelompok bersenjata terus berlangsung.