Untuk menjaga daya beli masyarakat, Solihin menyebut produsen telah menurunkan harga sebesar Rp1.000 per kemasan 5 kilogram (kg). Dengan demikian, harga beras premium kini dibanderol Rp73.500 per kemasan 5 kg, di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp74.500.
Solihin mengakui penjualan sempat terpengaruh akibat keputusan peritel menurunkan produk lama yang terindikasi oplosan. Meski begitu, dia memastikan peritel tetap menjual beras bermutu sesuai ketentuan HET.
“Volume penjualan berkurang karena merek beras yang terindikasi (oplosan) berkontribusi besar terhadap penjualan,” ucapnya.