Istilah Bhinneka Tunggal Ika menurut Drs. Moh. Hatta, itu merupakan semboyan yang diusulkan oleh Ir. Soekarno pada saat perancangan Garuda Pancasila sebagai simbol negara.
Kemudian, Bhinneka Tunggal Ika turut dirancang oleh Sultan Hamid II. Rancangan tersebut akhirnya dimasukkan ke dalam Garuda Pancasila dan diumumkan pada tanggal 15 Februari 1950.
Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kepada kita bahwa setiap warga negara Indonesia wajib untuk mengantarkan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaulat. Meski terdapat perbedaan perihal suku, agama, ras, dan kepercayaan.
Nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan menjadi hal yang perlu dijaga oleh setiap warga negara Indonesia. Dengan harapan muncul adanya rasa saling menghormati setiap perbedaan.
Indonesia terdiri dari beragama suku, ras, agama, budaya, dan kepercayaan. Hal tersebut menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan. Serta merupakan suatu kesatuan yang harus selalu dijaga oleh setiap warga negara Indonesia.