Gemoy ini merupakan bahasa plesetan dari kata gemas. Kalau diperhatikan, huruf akhirnya itu s, makanya diganti jadi y, biar terkesan imut. Pengucapan kata gemoy ini diikuti dengan nada bicara yang gregetan dan manja.
Gemoy atau gemas memiliki penjabaran arti yang sangat luas, bisa itu bentuk yang menggemaskan, wajah lucu, hal-hal yang membuat gemas, sesuatu yang imut, dan semacamnya.
Dalam KBBI VI, gemas sendiri memiliki dua definisi yang cukup berbeda yaitu sangat jengkel (marah) dalam hati, dan sangat suka (cinta) bercampur jengkel; jengken-jengkel cinta.
Meski begitu, arti gemoy dalam konteks bahasa gaul tidak mengindikasikan adanya rasa jengkel. Pasalnya, istilah gemoy di sini menggambarkan ungkapan gemas yang positif.
Anak gaul zaman now biasanya menyebutnya dengan sebutan gemay, gemesh, gumush, atau ucuul.