"Jadi, bagaimana saya mengedepankan sentimen publik daripada sentimen aku sendiri, karena aku enggak boleh nanti jatuh-jatuhnya baper, karena right now baik good or bad comment itu majority adalah soal politik dan di politik itu enggak boleh baper," kata Alam.
Hal senada juga disampaikan Atikoh. Menurut dia, kesadaran beratnya amanah yang dipikul Ganjar membuatnya bersama Alam selalu berusaha menciptakan suasana rumah yang nyaman dan membahagiakan bagi Ganjar di tengah kesibukannya sebagai capres di Pemilu 2024.
"Itu bentuk dukungan kami sebagai keluarga. Dari sisi psikologis, kita memberikan kesejukan dan kenyamanan di rumah. Seperti tadi Mas Ganjar bilang, keluarga itu tempat pulang, rumah dari Mas Ganjar itu adalah keluarga, yang bisa memberikan kebahagiaan tempat dia bisa menyandarkan ketika ada permasalahan, tempat untuk berbagi," ujar Atikoh.
Atikoh mengungkapkan, dukungan lain yang diberikan kepada Ganjar adalah selalu mengingatkan agar Ganjar selalu tepat waktu, baik waktu salat maupun waktu makan.
"Makan ini kan penting banget, karena terkadang kalau enggak diingetkan tuh suka lupa, kalau lagi pas banyak kegiatan, pasti saya ingatkan untuk makan supaya tetap terpenuhi dari sisi nutrisinya bisa seimbang protein karbohidrat dan vitamin, sama mengingatkan olahraga juga," kata Atikoh.
Kini ketika masa kampanye capres-cawapres berjalan, Atikoh dan Alam tidak hanya menjadi supporting system Ganjar di balik layar. Keduanya pun tak sungkan terjun ke lapangan guna mendukung kampanye pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Berbagai keluhan masyarakat menjadi masukan sekaligus bahan diskusi di antara mereka bertiga. Tidak mengherankan jika Ganjar menyebut keluarganya adalah tempat untuk pulang.
Atikoh mendukung Ganjar dengan lebih fokus menampung aspirasi kaum perempuan, mulai dari kelompok tani, buruh pabrik, hingga ibu rumah tangga. Sedangkan Alam fokus berdialog dengan para milenial dan Gen Z, termasuk petani milenial.