Arya Usul Dibentuk Lembaga Independen Pengawas Berita Hoaks di Medsos

Felldy Aslya Utama
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-MA'ruf Amin, Arya Sinulingga (Foto: iNews.id/Feldy Utama)

JAKARTA, iNews.id – Mabes Polri mendata rata-rata ada 3.500 informasi hoaks beredar di media sosial (medsos) setiap hari. Jumlah itu diprediksi terus meningkat menjelang Pemilihan Presiden 2019.

Menyikapi fenomena itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-MA’ruf Amin, Arya Sinulingga mengusulkan dibentuknya lembaga independen yang secara khusus bertugas mengontrol arus informasi di media sosial.

“Kalau media itu kan di Indonesia pengontrolnya ada namanya Dewan Pers, ada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) tapi kalau sosmed ini kan enggak ada,” kata Arya dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk Kampanye Asyik, Damai, dan Anti Hoax di Jakarta, Sabtu (22/9/2018).

Menurut dia, dibentuknya lembaga independen pengawas arus informasi di media sosial juga mempermudah dalam mendeteksi pelaku penyebar hoaks. Nantinya, lembaga tersebut dapat melibatkan penyedia media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Cara mencegah informasi hoaks ini, kata dia, sukses diterapkan oleh negara Jerman.

“Libatkan kawan-kawan pemegang infrastruktur tersebut, seperti Facebook, Twitter dan lain-lain. Kasih konsekuensi, kalau mereka tidak bisa menahan itu, ya kasih konsekuensi,” ujar dia.

Arya menuturkan, pencegahan berita hoaks di media sosial bersifat mendesak, terlebih menjelang pemilu. 

Nah sebelum regulasi itu dibuat, mungkin KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) diundang. Ayo bikin (lembaga independen). Hari ini yang terkena hoaks siapa, misalnya Pak Jokowi berapa, Pak Prabowo berapa, itu akan menjadi evaluasi bagi tim,” tutur dia.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Kabulkan Gugatan, MK Perintahkan Pemerintah-DPR Bentuk Lembaga Independen Awasi ASN

Nasional
2 bulan lalu

Kepala Bappisus Minta Masyarakat Tak Mudah Percaya dengan Berita Hoaks

Internet
9 bulan lalu

Berantas Berita Hoaks dan Konten Negatif, Pemerintah Lakukan Patroli Digital

Megapolitan
1 tahun lalu

RK Tegaskan Tak akan Jadikan Jakarta Wilayah 1 Agama: Waspada Hoaks, Tidak Benar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal