"Tadi saya ditanya Pak Menperin, 'Pak Pri maunya berapa mahasiwa di sini?’ Saya katakan kepada Direktur Polman Pak Tony Silalahi, ya kalau sudah dikasih belanja modal yang begini besar, di luas tanah seluas 5 hektare, di mana building area-nya 47.000 meter persegi, ya kebangetan kalau jumlah mahasiswanya enggak 10 kali dari sekarang," ujarnya.
Sementara itu Direktur Polman Astra Tony Harley Silalahi menuturkan, selama lima tahun terakhir sekitar 60 persen lulusan Polman Astra telah diserap langsung oleh Grup Astra. Sementara, sisanya diserap oleh industri lain serta sebagian kecil melanjutkan studi dan membuka usaha.
"Keterserapan lulusan oleh industri ini merupakan salah satu cara mendukung program pemerintah melakukan link and match antara kebutuhan industri dan pendidikan tinggi vokasi," kata Tony
Untuk diketahui, sejak 1995 Astra telah mendukung kontribusi pengembangan Polman Astra yang dinaungi oleh Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) sebagai sebuah lembaga pendidikan vokasi di bidang teknologi, khususnya terkait otomotif dan sumber daya alam.
Saat ini Polma Astra memiliki 6 program studi, yakni Teknik Pembuatan Peralatan Perkakas Produksi (P4), Teknik Produksi dan Proses Manufaktur (TPPM), Manajemen Informatika, Mesin Otomotif, Mekatronika, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.