Angela menuturkan, media sosial belakangan dapat berefek buruk terhadap individu yang mencari referensi politik. Sebab, sekali saja orang menyukai hal-hal yang bersifat negatif terhadap politik di medsos, maka secara otomatis akan disuguhkan konten-konten serupa.
"Karena kalau kita bicara sosmed bisa nih, kita sudah buka konten yang jelek soal politik, atau tentang sosok tertentu, itu kan ada algoritmanya ya, berikutnya ketika kita buka lagi kita akan disuguhi dengan konten-konten yang sama, nggak mungkin yang berbeda," katanya.
Untuk itu, Angela mendorong para Jurkam Bacapres Ganjar Pranowo untuk aktif turun ke masyarakat terutama ke anak muda untuk memberikan pendidikan politik yang baik.
"Jadi kita terus aktif turun ke lapangan. Saya yakin kok mereka bisa melihat. Kenapa harus memilih. Kalaupun kita memilih berbeda, tapi kan kita harus memilih suara itu. Pengertian-pengertian itulah yang harus kita sampaikan," katanya.