Menurut dia, kondisi ini menjadi tantangan ribuan kontingen yang berada di lokasi. Tak heran jika banyak dari peserta yang mengalami persoalan dalam kesehatannya.
Beruntungnya, Atikoh mendapat laporan tak banyak kontingen asal Indonesia yang mengalami gejala semacam dehidrasi. Dia menilai, para kontingen Indonesia cepat beradaptasi dengan keadaan.
"Jadi begitu ada yang gejala, para dokter dari Kowarnas ini langsung memberikan pendampingan, memberikan edukasi agar bagaimana anak-anak ini terhidrasi dengan baik," katanya.