Menurutnya, kebijakan baru penghapusan karantina ini tidak ada kaitannya dengan keberadaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Keputusan ini murni ditetapkan pemerintah dengan pertimbangan utama pengendalian Covid-19.
Pelonggaran karantina ini secara teori akan mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang hadir di Indonesia, namun demikian tingkat keberhasilannya tergantung dari banyak faktor.
"Bukan hanya soal karantina, bagaimana sikap negara-negara dari mana turis berasal juga harus diantisipasi," pungkas Chris.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam tayangan YouTube Kepresidenan, Rabu (23/3/2022) mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan penurunan. Seiring dengan hal tersebut, maka pendatang dari luar negeri kini tidak lagi melakukan karantina ketika tiba di Indonesia.
"Pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba di bandara dari seluruh Indonesia tidak perlu lagi harus melewati karantina,” kata Jokowi.