JAKARTA, iNews.id – Namanya Zyvanna Aurora Desqirana. Di usianya yang masih 9 tahun, dia sudah beberapa kali menjuarai turnamen silat usia dini. Kelak, gadis cilik itu ingin menjadi seorang prajurit Kopassus.
Peltu Edy Ferdian (44 tahun), bapak kandung Aurora menuturkan, cita-cita anaknya menjadi prajurit Kopassus itu lantaran ingin mengikuti jejak sang ayah di militer. “Katanya ingin seperti Bapak menjadi prajurit TNI AD, tetapi menggunakan baret merah,” kata pria yang kini berdinas di Kodim 0501/Jakarta pusat sebagai Babinsa 1 Petamburan Koramil Tanah Abang itu, Rabu (5/2/2020).
Kepada putrinya, Edy pun berpesan agar selalu menjadi yang terbaik. “Untuk menjadi prajurit TNI AD apalagi Kopassus, Aurora harus memiliki prestasi terbaik di sekolah, disiplin tinggi dalam segala hal dan memiliki fisik yang sehat dan prima,” ujar Edy kepada Aurora.
Dia menuturkan, walaupun baru kurang lebih setahun menggeluti cabang pencak silat, Aurora sudah mengukir prestasi membanggakan pada 2019. Prestasi itu antara lain juara 1 Kejuaraan Pencak Silat Jakarta Championship 11, juara 1 tunggal putri University of Muhammadiyah Jakarta National Open Tournament, dan juara 2 tunggal putri usia dini Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Prestasi se Bogor Raya.
Selain itu, Aurora juga meraih juara 1 tunggal putri Merpati Open, serta juara 3 tunggal putri dan juara 2 tanding putri usia dini Jakarta Selatan Open Championship (JSOC). “Aurora baru lebih kurang setahun menggeluti pencak silat, sebelumnya Aurora menggeluti Karate,” ungkap Edy.
Pria itu menuturkan, pada 2018, dia dan Aurora sedang menonton televisi pertandingan Puspa Arumsari yang memenangkan medali emas pencak silat Asian Games XVIII. Sejak itu, Aurora ingin beralih ke pencak silat.