Awasi Produksi Bijih Nikel, KPK Rapat Koordinasi dengan Kemenko Maritim dan Investasi

Ilma De Sabrini
Ilustrasi, Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (SINDOphoto).

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi menggelar rapat koordinasi lanjutan, Kamis (31/10/2019). Rapat membahas masalah produksi bijih nikel.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, rapat koordinasi tersebut menindaklanjuti permintaan Menko Maritim dan Investasi kepada KPK untuk mengawasi produksi bijih nikel.

"Jadi pada 24 dan 25 Oktober, KPK sudah melakukan dua kali rapat koordinasi dengan Kemenko Maritim dan beberapa instasi terkait. direncanakan rakor itu dilanjutkan besok (Kamis, 31 Oktober 2019)," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).

Menurutnya, KPK melakukan penelitian terkait produksi bijih nikel. Saat ini, kata dia, KPK masih berkoordinasi dan menganalisis temuan awal.

"KPK sampaikan kewenangan dan domain KPK adalah melakukan penelitian dan kami juga sedang lakukan penelitian terkait hilirisasi dan produksi nikel tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut ada sejumlah penyimapangan terkait ekspor bijih nikel sebelum masa berlakunya larangan resmi ekspor biji nikel per 1 Januari 2020.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Buletin
12 jam lalu

Miris! Korupsi Masih Mengakar di Daerah, KPK Catat 51 Persen Kasus dari Pemda

Nasional
1 hari lalu

Usai OTT Bupati Sugiri, KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

Nasional
1 hari lalu

KPK Ungkap Penyelidikan Dugaan Korupsi di BPKH Berbeda dengan Kasus Kouta Haji

Nasional
1 hari lalu

Breaking News: KPK Usut Dugaan Korupsi di BPKH

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal