Kemudian, dia menyambangi RS Bhayangkara untuk memberikan penghormatan kepada jenazah Argo. Melalui perantara bapak kos Argo yang ada saat itu, dia diperkenankan langsung berbicara dengan sang ibu, Meiliana untuk menyatakan belasungkawa dan meminta izin untuk mengurus jenazah Argo sampai kepada pemberangkatannya ke rumah duka di Cilodong, Depok.
"Selain itu saya juga mengirimkan perwakilan keluarga untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan di rumah duka sampai pada pemakaman di keesokan harinya," katanya.
Budi turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas kegaduhan kecelakaan maut yang melibatkan anaknya tersebut.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas kegaduhan yang terjadi akibat peristiwa ini termasuk tempat saya bekerja maupun institusi lain. Semua ini merupakan murni permasalahan keluarga kami," ucapnya.
"Saya melihat dan mendengar banyak sekali berita tidak benar beredar di sosial media. Menghujat saya dan anak saya, yang antara lain mengatakan kami membayar dengan jumlah nilai tertentu kepada keluarga almarhum Argo," tuturnya.