Untuk itu, carilah informasi sebanyak mungkin dengan memanfaatkan berbagai macam sumber, seperti membaca berita, menyimak berita dari radio dan televisi, atau bahkan menggali informasi dari narasumber yang memahami isu atau permasalahan dengan baik.
Setelah memahami dengan baik mosi tersebut, kamu harus menyatakan argumen-argumen yang logis serta relevan dengan mosi. Sampaikan pendapat dengan sikap yang tegas, namun tetap sopan.
Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang efektif dan komunikatif, guna menghindari kesalahpahaman antara kedua belah pihak mengenai argumen yang disampaikan.
Dalam “Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia” yang disusun oleh Foy Ario,M.Pd, dituliskan tentang bagaimana cara menolak mosi. Di sana disampaikan bahwa sebaiknya setiap tim memiliki dua sampai empat argumen, untuk mendukung posisi mereka.
Argumen tersebut juga sebaiknya dibagi antara pembicara pertama dan pembicara kedua. Dengan begitu beberapa argumen dijelaskan oleh pembicara pertama dan sisanya dijelaskan oleh pembicara kedua.
Sedangkan, pembicara ketiga bertugas untuk memperkuat penjelasan/argumen, yang disampaikan pembicara pertama dan kedua dengan menyampaikan kesimpulan argumen tim, serta menambahkan alasan dan data yang relevan.
Kira-kira seperti itulah bagaimana cara menolak mosi yang tepat dan efektif. Semoga membantu!