JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku kerap membaca doa lifting minyak agar mencapai target APBN. Doa tersebut dia baca sebelum tidur di malam hari.
"Mengurus lifting ini, bapak-ibu semua, saya jujur mengatakan, kita ini kalau tidur malam, baca doa tidur malam terakhir baca doa lifting," ujar Bahlil dalan rapat kerja (raker) bersama Komisi XII DPR, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Bahlil mengatakan untuk mencapai lifting minyak sesuai dengan target APBN bukan persoalan mudah. Hal ini dia gambarkan ketika lifting minyak tidak pernah menyentuh target yang ditetapkan dalam APBN sejak 2008 hingga 2024.
"Saya pikir sudah sangat lama target lifting kita hampir tidak mencapai di dalam APBN. Di 2024, target APBN kita mencapai 605.000 barel per day. Realisasi kita berapa? 580.000 barel per day," tutur dia.
Namun demikian, Bahlil mengatakan pada Juni 2025 lalu lifting minyak mencapai angka 608.000 barel per hari atau melampaui target APBN 2025. Capaian peningkatan lifting ini dinilai berkontribusi dalam pengurangan impor minyak mentah, meksi jumlahnya belum cukup signifikan.
Sebab, dikatakan Bahlil, produksi minyak Indonesia terus menurun sejak 1998 hingga saat ini, di samping permintaan yang terus meningkat.