Bakal Caleg, PDIP: Kami Tak Calonkan yang Punya Persoalan Hukum

Aditya Pratama
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (Foto: iNews.id/ Aditya Pratama).

JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta partai politik (parpol) mematuhi aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak mendaftarkan bakal calon anggota legistaltif (caleg) mantan narapidana (napi). Kepatuhan ini penting dalam proses membangun bangsa lebih baik ke depan.

"Kalau PDIP taat di dalam proses pencalonan. Kami tidak akan mencalonkan yang punya persoalan hukum, khususnya korupsi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, di posko pemenangan Jokowi-Maruf Amin, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Dia menuturkan, partainya tidak menoleransi terhadap kadernya yang terlibat persoalan hukum. Apalagi, mengajukannya dalam daftar bakal caleg Pemilu 2019.

"Kami konsisten, khusus yang terkena korupsi itu kami berikan sanksi pemecatan, yang terkena OTT kami berikan sanksi pemecatan seketika," ucapnya.

Sampai saat ini partainya terus melakukan perbaikan internal untuk menjadikan partai yang bebas dari persoalan hukum. Sikap ini merupakan salah satu kontribusi PDIP dalam memerangi tindak pidana korupsi.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

2 Napi Dipulangkan ke Inggris, Lindsay Sandiford Terbebas dari Hukuman Mati

Nasional
20 hari lalu

Indonesia Pulangkan 2 Napi Inggris, Tukar Predator Seks Reynhard Sinaga?

Nasional
20 hari lalu

Pemerintah RI Sepakat Pulangkan 2 Napi Inggris ke Negara Asalnya, Ada Terpidana Mati

Nasional
28 hari lalu

41 Napi asal Jakarta Dipindahkan ke Nusakambangan, Ammar Zoni Termasuk?

Nasional
29 hari lalu

41 Napi Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan, Dikawal Ketat Aparat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal