JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama para Wakil Ketua MPR bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jumat (13/8/2021). Mereka bertemu untuk membahas persiapan Sidang Tahunan MPR sekaligus membicarakan penanganan pandemi covid-19 di Indonesia.
Menurut Bamsoet, Presiden memastikan dirinya akan hadir secara fisik dalam Sidang Tahunan MPR untuk menyampaikan pidato mengenai kinerja lembaga-lembaga negara dalam menjalankan tugas dan kewenangannya selama setahun terakhir. Sehingga rakyat bisa mendengarkan sekaligus mengevaluasi kinerja kelembagaan pemerintahan dan lembaga negara.
Kata Bamsoet, hal tersebut menjadikan Sidang Tahunan MPR sebagai forum menegakkan kedaulatan rakyat, membangun komunikasi, sekaligus wahana untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat melalui laporan kinerja pelaksanaan wewenang dan tugas masing-masing lembaga negara sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Presiden Joko Widodo juga sepakat dengan MPR agar pelaksanaan Sidang Tahunan MPR dibuat secara sederhana, efektif, dan efisien. Sehingga tidak memakan waktu terlalu lama, yang terpenting pesannya tersampaikan kepada masyarakat. Sidang Tahunan MPR RI diselenggarakan hari Senin, 16 Agustus 2021, dimulai Pukul 08.30 WIB secara sederhana serta menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Bamsoet melalui keterangannya dikutip Sabtu (14/8/2021).
Turut hadir para Wakil Ketua MPR antara lain Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarifuddin Hasan, Zulkifli Hasan, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Hadir pula Sekretaris Jenderal MPR, Ma'ruf Cahyono.
Mantan Ketua DPR ini menyampaikan kepada Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung tentang perkembangan pelaksanaan salah satu tugas MPR dalam mengkaji substansi dan bentuk hukum Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).