Bamsoet: Saya dan Airlangga Sepakat Bertarung Secara Demokratis di Munas Golkar

iNews.id
Dari kiri ke kanan: Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dan; Ketua DPR Bambang Soesatyo. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan tak akan mundur dari pencalonannya menjadi Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024. Menurut dia, pernyataan ini bukan tentang keinginan pribadinya, melainkan tentang menjaga amanah yang telah dititipkan para pengurus dan ormas yang ada di Partai Golkar serta kader Partai Golkar dari berbagai daerah.

Dia mengatakan, amanah itu harus dijaga sebaik mungkin, demi memastikan masa depan Partai Golkar menjadi lebih baik lagi. “Tugas manusia bukan hanya semata mengejar jabatan, melainkan berjuang untuk perubahan yang lebih baik. Ini penting bagi kemajuan Partai Golkar,” ujar Bamsoet seusai menghadiri acara Lepas Sambut sekaligus Penghargaan Anggota Fraksi Partai Golkar DPR periode 2014-2019 dengan periode 2019-2024, di Jakarta, Minggu (15/9/19) malam.

Turut hadir dalam acara itu antara lain Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono, dan Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tandung.

Bamsoet menuturkan, sebagai kader Pemuda Pancasila dan wakil ketua umum Soksi, sudah tertanam dalam dirinya falsafah “Maju Terus Pantang Mundur. Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang!”. Dengan begitu, tidak ada kata mundur dalam kamus perjalanan hidupnya. “Lebih baik hancur lebur di medan pertempuran, dari pada pulang (mundur) tapi hidup terhina,” tuturnya.

Kendati persaingan dipastikan akan sengit, bendahara umum DPP Partai Golkar 2014-2016 itu menyampaikan, pekan lalu dia telah bertemu empat mata dengan Airlangga Hartarto yang juga akan maju dalam kompetisi ketua umum Partai Golkar 2014-2019. Pertemuan tersebut memastikan keduanya tetap menjaga soliditas Partai Golkar, menghindari perpecahan, serta menghindari penggunaan cara-cara yang tak sejalan dengan jati diri Partai Golkar sebagai partai karya-kekaryaan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
12 jam lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Nasional
17 jam lalu

Golkar: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Penghormatan atas Jasa Besarnya

Nasional
5 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
7 hari lalu

Fraksi Golkar DPR Bertemu Ariel Noah hingga Armand Maulana, Bahas Royalti Musik

Nasional
7 hari lalu

Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Bahlil Ungkap Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal