Bamsoet Sesalkan Bentrok TNI-Polri di Papua

Felldy Aslya Utama
Ketua MPR, Bambang Soesatyo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/4/2020). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - MPR menyesalkan bentrokan antara personel TNI dan Polri di Papua. Bentrokan yang diawali kesalapahaman itu menyebabkan 3 anggota Polres Mamberamo Raya, Papua meninggal dunia dan 2 anggota lainnya luka-luka.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, atas dalih apapun, aparat yang seharusnya berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tidak dibenarkan larut dalam pertikaian. Menurut dia, bagaimana kedamaian di masyarakat bisa terwujud jika antaraparat mudah diprovokasi.

"Saya meminta semua pihak untuk bisa bersama menjaga stabilitas dan keamanan di tanah Papua," ujarnya di Jakarta, Senin (13/4/2020).

Mantan Ketua DPR ini mengapresiasi langkah cepat Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau bersama Pangdam VII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab yang melarang para anggota dan keluarga tidak keluar Mako atau markas untuk sementara waktu. Langkah itu dinilai bisa mengurangi terjadinya potensi konflik susulan.

Bamsoet meminta, bentrokan tersebut segera diselesaikan sehingga para personel TNI dan Polri dapat kembali fokus pada tugas masing-masing menjaga kondusifitas perdamaian di Papua. "Jangan sampai ketegangan antara aparat keamanan, dimanfaatkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, untuk menciptakan ketakutan di masyarakat," katanya.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini mengajak para personel TNI dan Polri yang ditugaskan di daerah manapun, untuk senantiasa mengingat Sumpah Prajurit dan Sapta Marga maupun Tribrata dan Catur Prasetya. Mengingat para personel TNI dan Polri merupakan garda terdepan dalam menjaga Indonesia. 

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Ketua MPR Ahmad Muzani Ungkap Kadin Punya Tugas Mulia bagi Indonesia

Nasional
3 hari lalu

MPR Soroti Kayu Gelondongan Terseret Banjir Sumut, Minta Aparat Turun Tangan

Megapolitan
15 hari lalu

Banyak Disalahgunakan, Pelat Diplomatik dan TNI-Polri Jadi Target Operasi Zebra Jaya

Nasional
1 bulan lalu

Ketua MPR Ungkap Peluang Amandemen UUD 1945 Masih Terbuka, tapi Tak Mudah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal