Jemaah haji menjalani proses keimigrasian, kesehatan dan pengecekan keamanan antara lain oleh Aviation Security di masing-masing asrama. Sementara untuk bagasi jemaah haji dilakukan proses Bea dan Cukai serta pengecekan keamanan oleh Aviation Security.
“Proses keberangkatan termasuk security check point untuk keberangkatan jemaah melalui Bandara Soekarno-Hatta dilakukan di asrama haji, didukung perlengkapan, fasilitas dan personel AP II,” ujar Muhammad Awaluddin.
Setelah melalui proses keberangkatan di asrama haji, jemaah haji dengan bus menuju sisi udara (airside) Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk kemudian menuju central koridor Terminal 2
Central coridor di Terminal 2 berkapasitas sekitar 900 - 1.000 orang jamaah haji sebagai tempat menunggu para jamaah untuk memproses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi melalui skema Makkah Route.
“Bandara Soekarno-Hatta adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang dilengkapi fasilitas layanan dini pre-clearance kemigrasian Kerajaan Arab Saudi atau Makkah Route. Sehingga, jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci dapat menjalani proses keimigrasian Kerajaan Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, untuk mempermudah jamaah saat kedatangan di bandara Madinah atau Jeddah,” ujar Muhammad Awaluddin.