JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memulai pembangunan Sekolah Rakyat di tiga provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Total nilai proyek Sekolah Rakyat di kawasan ini mencapai Rp3,88 triliun, yang terbagi dalam empat paket.
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, Sekolah Rakyat ini akan membuka akses belajar bagi masyarakat dari kelompok ekonomi terbawah (Desil 1 dan 2) tanpa memandang latar belakang.
"Pembangunan Sekolah Rakyat ini bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga sebagai upaya pemerintah untuk memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas," kata Menteri Dody dalam keterangan resmi, Rabu (19/11/2025).
Terdapat empat kontrak paket pembangunan Sekolah Rakyat. Paket pertama yaitu pembangunan Sekolah Rakyat di Kalimantan Tengah yang meliputi empat lokasi di Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangkaraya dengan nilai kontrak mencapai Rp985,9 miliar.