“Saat ini Kemensos juga mendampingi Suku Dinas Jakarta Utara untuk melakukan asesmen dan pendataan kebutuhan warga terdampak,” ujarnya.
Selain bantuan logistik dari Kemensos, warga yang terdampak juga mendapatkan pemenuhan kebutuhan dasar oleh Suku Dinas Jakarta Utara.
Hingga hari ini, banjir masih menggenangi permukiman warga. Aktivitas warga sehari-hari juga terganggu karena harus menerjang banjir yang membahayakan bagi keselamatan dan kesehatan.
Banjir rob mulai terjadi sejak Senin (23/6/2025) sekitar pukul 21.00 hingga 22.00 WIB dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 50 cm. Bencana ini telah berlangsung selama dua hari terakhir dan terjadi secara rutin setiap sore hingga malam hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terkait potensi banjir rob karena fenomena super new moon. Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga 29 Juni 2025.