JAKARTA, iNews.id - Bantuan Sosial Tunai di Depok, Jawa Barat menuai kontroversi. Bantuan yang dikucurkan pemerintah untuk membantu warga di saat pandemi ini diduga dipotong Rp50.000.
Heboh ini bermula ketika seorang warga melaporkan dugaan pemotongan jatah bansos Covid-19 miliknya oleh oknum aparat RT dan RW. Seharusnya dia menerima Rp600.000, namun ternyata yang diterima Rp550.000.
Ketua Rukun Warga 05 Kuseri mengklarikasi pemotongan itu. Dia menyebut potongan BST itu untuk biaya perbaikan mobil ambulans yang digunakan untuk operasional warga masyarakat.
"Mengenai pemotongan bansos sebesar Rp50.000 itu sudah kesepakatan antara ketua RW, ketua RT dan pengurus posko siaga, karena kita punya mobil ambulans yang operasionalnya sangat padat," kata Kuseri, Rabu (28/7/2021).