Bantah Servernya Diatur Menangkan 01, KPU: Suara Dihitung Manual

Felldy Aslya Utama
Komisioner KPU Hasyim Asy'ari. (Foto: iNews.id/Dok.)

Bahkan, kata dia, saat penghitungan formulir C1 plano berlangsung, siapa pun diberi kesempatan untuk mendokumentasikan prosesnya melalui video maupun foto. Hasyim pun menjelaskan, jika sudah dihitung, formulir C1 plano kemudian disalin ke C1 yang bentuk atau ukurannya kuarto.

Dari situ, formulir C1 kemudian dipakai untuk membuat salinan yang akan disampaikan pada masing-masing saksi dan panwas (panitia pengawas) TPS. Tak hanya itu, formulir C1 itu juga akan dipindai pada KPU kabupaten kota untuk kemudian diunggah di laman resmi KPU.

“Itu di-upload di KPU bukan pertama kali dipraktikkan, tapi sudah dari 2012 kemudian 2014. Dengan begitu, sesungguhnya apa yang diunggah di website KPU itu sudah tahu duluan suara masing-masing calon di tiap-tiap TPS. Itu udah tau duluan,” ucapnya.

“Nah, kalau model settingan, kan dia udah di-setting dulu baru di lapangan berapa. Tidak begitu logika prosesnya. Logika prosesnya adalah hitung dulu di lapangan, baru kemudian disampaikan KPU,” kata Hasyim.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

KIP Cecar KPU soal Pengecualian Informasi di Salinan Ijazah Jokowi: Anda Paham Tidak?

Nasional
11 hari lalu

Bonatua Ungkap Fakta Mencengangkan, KPU Tak Pernah Pastikan Ijazah Jokowi Asli

Nasional
11 hari lalu

KIP Tegur KPU Bisik-Bisik di Sidang terkait Ijazah Jokowi: Ini Bukan Warkop

Nasional
17 hari lalu

Pengacara Bonatua Sebut Polemik Ijazah Jokowi Jadi Momentum untuk Perbaiki UU Pemilu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal