Dia menuturkan, teknolgi yang diterjunkan berfungsi untuk mengambil gambar di bawah permukaan air. Alat tersebut dinilai memiliki kemampuan di kedalaman air hingga satu kilometer.
"Kami juga libatkan alat sonar 2D untuk mengambil gambar di bawah permukaan air untuk maksimal alat ini 1 km," katanya.
Diketahui, kapal selam Nanggala 402 pembawa 53 awak kapal hilang kontak hingga kini belum ditemukan. Sejumlah instansi termasuk beberapa negara turut membantu proses pencarian.