Widodo menegaskan, aksi tanggap darurat TNI AL akan dilaksanakan selama seminggu. Namun, hal tersebut tergantung kondisi di lapangan. Jika dampak dan kerusakan yang dialami begitu besar, bukan tidak mungkin bantuan akan diperpanjang hingga dua minggu atau lebih.
"Jika dampaknya ringan, maka tanggap darurat hanya satu minggu. Kalau besar bisa dua minggu atau diperpanjang," ucapnya.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono juga melepas keberangkatan 400 prajurit Marinir di Mabesal Cilangkap, hari ini. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan 25 truk.
"Sekarang ini masih tanggap darurat, pada pagi ini kami kirim prajurit Marinir sebanyak 400 personel yang nanti akan membantu evakuasi maupun pencarian korban gempa," ujar Yudo.