Meski demikian, dia berharap proses pemulihan pascabencana dapat dipercepat guna mencegah munculnya persoalan sosial baru di masyarakat.
Hingga siang hari, bantuan terus diterbangkan ke Tapanuli Tengah melalui jalur udara. Tujuh unit helikopter dikerahkan di Lanud Silangit, terdiri atas dua heli Bell 412 dan satu Mi-17 milik TNI AD serta empat helikopter BNPB.
Bantuan yang dikirim mencakup bahan pangan seperti 48 karung beras, makanan cepat saji, biskuit, mi instan dan roti. Selain itu tersedia pula obat-obatan, tenda, velbed, matras, serta kasur lipat.
Dukungan operasional seperti perangkat Starlink, genset, perahu polietilen, kompor gas, dan tabung gas juga disiapkan. Sementara bantuan sandang terdiri dari sarung, kerudung, selimut, pembalut wanita, popok anak, popok bayi, hingga popok dewasa.
Bantuan terus dikirimkan secara bertahap untuk memastikan warga di wilayah terdampak, termasuk area yang sulit dijangkau, dapat memperoleh kebutuhan dasar dengan cepat dan tepat.