Banyak Daerah Ingin Berantas Stunting, tapi 60 Persen Anggaran Dipakai Kunker

Jonathan Simanjuntak
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyinggung banyak daerah yang punya keinginan memberantas stunting. Namun, 60 persen anggaran di daerah malah habis untuk kunjungan kerja atau perjalanan dinas.

"Banyak daerah-daerah itu yang kegiatannya itu pemberantasan stunting, tapi 60 persen dari anggarannya itu untuk kunjungan kerja, untuk perjalanan dinas, itu nggak nyambung. Untuk pemberantasan kemiskinan, (tapi) banyak seminar dan lain-lain," kata Bima di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (23/1/2025).

Oleh karenanya, Bima menyambut baik efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025 ini. Hal itu untuk mengoreksi anggaran-anggaran yang tidak penting.

"Jadi kalau misalnya yang nggak nyambung tadi dikoreksi, maka akan lebih mudah dialokasikan untuk ke hal-hal yang sifatnya fokus langsung ke kebutuhan dasar," kata dia.

Menurut Bima, Prabowo ingin APBD di daerah juga mampu mengatasi masalah-masalah secara keseluruhan. Salah satunya, untuk memperbaiki gedung-gedung sekolah.

"Presiden misalnya bilang, ini sekolah-sekolah SD itu harus benar dong bangunannya, jangan sampai ada dapur makanan gratis tapi kemudian sekolahnya nggak layak," kata dia.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
49 menit lalu

Istri Pegawai Pajak di Manokwari Tewas Dimutilasi dalam Septic Tank, Pelaku Ditangkap

Buletin
15 jam lalu

Terekam CCTV! Detik-Detik Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa Tas Merah Misterius

Buletin
22 jam lalu

Ngeri! Kecelakaan Beruntun di Purworejo, Truk Solar Tabrak 2 Mobil dan Kios

Buletin
22 jam lalu

Efek Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pemerintah Akan Batasi Game PUBG

Buletin
2 hari lalu

Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal