Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Beras Mahal saat Stok Melimpah

Tangguh Yudha
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjelaskan penyebab harga beras mahal saat stok melimpah. (Foto: Iqbal Dwi)

"Jadi, kalau harga gabahnya Rp7.000 kemudian ada yang sampai Rp7.400, maka tidak mungkin lagi harga berasnya Rp12.500 per kg, sehingga kami mempersiapkan hitungan dan telah mengajukan rakortas," tuturnya.

Arief menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara harga yang menguntungkan petani dan keterjangkauan harga beras medium bagi masyarakat.

“Kalau kita mau harga petaninya naik, jangan sampai juga nanti harga beras mediumnya tidak masuk, nanti orang tidak punya beras medium. Sehingga disampaikan bahwa kenaikan harga Rp13.500 per kg dan itu sudah kita lakukan seperti rekomendasi bapak/ibu semua," ungkap Arief.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Nasional
6 hari lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Bisnis
8 hari lalu

BPS Ungkap Harga Beras Turun selama Oktober 2025, dari Penggilingan hingga Eceran

Nasional
21 hari lalu

Setahun Kinerja Pangan Nasional, Zulhas: 0 Persen Impor Beras, Surplus 4 Juta Ton

Nasional
22 hari lalu

Mentan Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Jual Beras di Atas HET

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal