"Perang di Ukraina, ribuan kilometer dampaknya kepada kita. Harga pangan naik, harga pangan, harga energi," tutur Prabowo.
Ia menyebut, harga energi telah naik 300 persen, sementara pangan dalam dua tahun teeakhir naik 200 persen. Kendati begitu, Prabowo bersyukur, Indonesia tidak merasakan dampak secara langsung akibat naiknya harga komoditi tersebut.
"Kita untung enggak ada musim dingin. Di sana mereka high or eat. Banyak orang sana di Eropa makannya di kurangi, dia enggak bisa tiga kali makan, dia dua kali makan, kadang bisa satu kali makan," ucap Prabowo.
Bila permasalahan itu tak bisa diantisipasi, Prabowo merasa, akan terjadi krisis ekonomi dan gejolak sosial. "Gimana kalau rakyat tidak makan? akhirnya kita bisa menjadi negara gagal atau terjadi konflik militer untuk merebut pangan, energi, dan air," papar Prabowo.
"Jadi kalian sebagai anak-anak muda this is want tobe your problem. My generation harus letakan suatu dasar supaya kita bisa siapkan solusi," katanya.
Tantangan terakhir, kata Prabowo, perubahan iklim atau climate change. Ia merasa, Indonesia telah merasakan dampak langsung dari perubahan iklim. Salah satunya, naiknya permukaan air laut.