Beda Data BNPB dan Basarnas Jumlah Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk, Ini Penjelasannya

Donald Karouw
Jonathan Simanjuntak
BNPB dan Basarnas saat konferensi pers penanganan korban Ponpes Al Khoziny ambruk. (Foto: Ist)

“Basarnas menghitung jumlah kantong jenazah, sementara kami menghitung jenazah utuh dan bagian tubuh secara terpisah. Jadi, tidak perlu dipersoalkan. Kami anggap ada 61 karena itu yang utuh,” ujar Budi.

Dia menambahkan, hasil akhir akan menunggu laporan resmi dari tim DVI yang masih mengidentifikasi potongan tubuh untuk memastikan jumlah akhir korban meninggal dunia.

Sementara Tim DVI Polda Jatiim hingga saat ini sudah mengirim 63 kantong ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi. Dari jumlah tersebut, 17 jenazah sudah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Diketahui Insiden ambruknya musala empat lantai di Ponpes Al Khoziny disebut sebagai bencana dengan korban jiwa terbanyak di Indonesia sepanjang 2025. Tragedi ini terjadi saat puluhan santri tengah beraktivitas di dalam bangunan.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, BNPB, TNI, Polri, BPBD Jawa Timur, dan relawan dengan operasi siaga penuh selama sembilan hari.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Jatim
3 bulan lalu

61 Orang Tewas di Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk, Baru 17 Jenazah Teridentifikasi

Nasional
3 bulan lalu

Update Tragedi Ponpes Al Khoziny Ambruk: Korban Tewas 61 Orang, 2 Santri Masih Hilang

Jatim
3 bulan lalu

Masuk KLB, Operasi SAR Korban Ponpes Al Khoziny Diteruskan Tanpa Batas Waktu

Jatim
3 bulan lalu

Basarnas Ungkap Kendala Evakuasi Korban Musala Ambruk Ponpes Al Khoziny

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal