Begini Cara Kemenkes Periksa Pasien Suspect Virus Korona

Riezky Maulana
Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto. (Foto: iNews.id/Riezky Maulana)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki beberapa cara mendeteksi warga negara Indonesia (WNI) terduga (suspect) virus korona (Covid-19). Salah satunya mengambil spesimen para suspect korona.

Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan, rumah sakit (RS) akan memeriksa dan mengambil spesimen dengan menggunakan alat bernama bronkoskop.

Dia mengaku, bronkoskop akan dimasukkan melalui hidung dan dipanjangkan hingga paru-paru. Nantinya, alat tersebut akan mengambil cairan dalam paru-paru.

"Di rumah sakit rujukan diambil dengan bronkoskop, ada alat yang dimasukkan ke dalam saluran pernapasan sampai ke dalam paru-paru, diambil sedikit cairannya, dikeluarkan lagi. Ini yang disebut spesimen. Spesimen ini dibawa ke laboratorium dan diperiksa," ujarnya di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2020).

Pada saat pengambilan spesimen, Yurianto menuturkan, pemeriksa akan menggunakan sebuah bahan seperti kapas untuk telinga (cotton bud). Pemeriksaan spesimen diambil dari dinding belakang hidung.

"Teknisnya itu seperti menggunakan kapas untuk telinga (cotton bud), panjang gitu, terus dimasukkan sampai mentok, dikorek, diambil. Kemudian diambil lagi dari mulut, terus sampai belakang, dikorek, terus diambil," ucapnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Buletin
7 jam lalu

Tangani Korban Bencana, 126 Relawan Medis Diberangkatkan ke Aceh

Nasional
15 hari lalu

Kemenkes Identifikasi 10 Penyakit Terbanyak Pengungsi Banjir di Sumbar, ISPA Tertinggi

Nasional
21 hari lalu

5 Anak di Riau Meninggal Dunia akibat Flu Babi, Kemenkes Buka Suara!

Buletin
23 hari lalu

Tragedi Ibu Hamil Tewas usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Menkes Kirim Tim Investigasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal