"Kita pilih kombinasikan minyak esensial, lalu tambahkan cuka, lalu tambah setengah gelas air. Nanti setelah dicampur tambahkan lagi minyak esensial 24 tetes. Kemudian dikocok, lalu beli lebel aman," ujar Arif.
Setelah tahapan itu selesai dilakukan, maka disinfektan alternatif buatan sendiri pun bisa digunakan dengan bebas. Dia pun berbagi tentang bagaimana cara penggunaan cairan disinfektan.
Masyarakat, menurut Arif, bisa menggunakannya dengan cara menyemprot ke tempat-tempat atau objek benda yang akan dibersihkan. "Sebelum semprot lakukan pembersihan cleaning agar media yang mau dibersihkan itu bersih dari debu. Setelah itu dilap dengan lap mikrofiber," tuturnya.
Arif menegaskan cara tersebut bisa dilakukan masyarakat yang sulit mendapatkan cairan antiseptik sehingga, tidak ada alasan bagi mereka yang tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya karena sulitnya bahan tersebut untuk didapat di pasaran.
"Ini bisa jadi alternatif ketika disinfektan mahal dan langka seperti saat ini. Tidak ada hal yang bisa menjadi halangan, selalu ada solusi di tengah kesulitan," katanya.