Begini Cara Perawat Meminimalisasi Rasa Takut Pasien Positif Korona

Antara
RSUP Persahabatan. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Dokter dan perawat terdepan dalam penanganan virus korona tipe baru atau covid-19. Mereka selalu berhadapan langsung bahkan kontak dengan pasien.

Saat berkomunikasi itulah, perawat mengetahui kondisi sebenarnya pasien apakah merasa biasa saja saat dinyatakan positif terinfeksi virus korona atau sebaliknya takut. Salah satu perawat RSUP Persahabatan Wita Tamala mengatakan, ada pasien yang merasa takut saat dinyatakan positif korona.

Namun, dia mengaku, punya cara untuk meminimalisasi rasa takut pasien yakni melakukan pendekatan psikologis melalui sesi curahan hati alias curhat. Wita merasa curhat efektif meminimalisasi ketakutan pasien terhadap dampak virus korona selama masa penyembuhan di ruang isolasi Pinere.

"Emang kita suka curhatan berdua sama pasiennya jadi lebih deket gitu sama pasiennya," katanya saat wawancara dengan wartawan di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Minggu (16/3/2020).

Isi curhat, menurut Wita, seputar perjalanan pasien saat ke luar negeri dan interaksi mereka dengan warga negara asing. "Ya tentang dia jalan-jalan ke Eropa, dia ketemu orang-orang itu gimana di sana," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Prabowo: Pendidikan Dokter hingga Perawat akan Dibiayai Negara, Beasiswa Penuh!

Internasional
6 bulan lalu

Covid-19 Mulai Renggut Nyawa di India, Hampir 4.000 Orang Terinfeksi

Megapolitan
1 tahun lalu

Lecehkan Pasien, Perawat di Klinik Tangerang Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
1 tahun lalu

Perempuan Tewas usai Sedot Lemak di Depok, Polisi Periksa Pemilik Klinik dan Perawat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal