JAKARTA, iNews.id - Partai Golkar mencopot Toto Sunanto dari jabatannya sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Cirebon. Pemecatan itu terkait dukungan Toto ke Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang maju sebagai calon ketua umum dalam Munas Golkar 2019.
Bamsoet menilai pemecatan terhadap Toto Sunanto berlebihan. Pemberhentian tersebut akan memberikan contoh demokrasi yang tidak baik dalam tubuh partai.
"Iya itu yang kami sesalkan dan kami meminta praktik-praktik seperti itu dihentikan. Tidak bagus dan tidak memberikan contoh yang baik bagi Partai Golkar ke depan," katanya saat ditemui iNews.id di Jalan Widya Cadra II Nomor 10, Jakarta Selatan, Sabtu (6/7/2019).
Pemberian dukungan kepada salah satu calon dalam munas, menurut ketua DPR ini, merupakan hal yang wajar. Dukung mendukung merupakan realitas politik dalam munas yang harus diterima sebagai bentuk kedewasaan dalam demokrasi.
"Karena kalau kita mendukung demokrasi maka apa pun daerah lakukan untuk soal dukung mendukung itu diterima saja sebagai suatu realitas. Toh, nantikan ujungkan pemilihan yang ujungnya pesta demokrasi, jadi enggak perlu ada yang ditakutin," tuturnya.